Dukung Ketahanan Pangan, Lapas Besi Panen Selada dan Sawi hasil Program Small Holding

CILACAP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Besi Nusakambangan melaksanakan kegiatan panen selada dan sawi hasil program Small Holding yang digagas oleh Kepala Lapas Besi sebelumnya, Teguh Suroso, pada Sabtu (18/10/2025).

Kegiatan panen yang berlangsung di area lahan pertanian Lapas Besi ini diikuti oleh Kalapas Besi, petugas Lapas Besi serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terlibat dalam program pembinaan kemandirian pertanian.

Baca juga: Lapas Kembangkuning ikuti Zoom dan Teken Komitmen bersama berantas Narkoba, Handphone dan Barang Terlarang di Lingkungan Lapas, Rutan, LPKA dan Bapas

Panen kali ini merupakan hasil nyata dari penerapan Small Holding Farming System yang berfokus pada pemanfaatan lahan terbatas secara produktif dengan melibatkan langsung WBP.

Baca juga: Satgas TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw dan Dinas Pertanian Tambrauw Gelar Penyuluhan dan Penanaman Padi di Distrik Yembun

Hasil panen tidak hanya digunakan untuk mendukung kebutuhan dapur lapas, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi WBP dalam meningkatkan keterampilan bertani.

Baca juga: Wujudkan WBP Mandiri, Lapas Besi Bersama BNPT Kembali Gelar Pelatihan Pangkas Rambut

Kepala Lapas Besi, Muda Husni, menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan program yang telah dirintis oleh pendahulunya tersebut.

Baca juga: Wujudkan Kemandirian Warga Binaan, Lapas Kembangkuning Gelar Panen Bandeng Perdana

“Program Small Holding ini menjadi bukti bahwa pembinaan kemandirian bisa berjalan secara berkesinambungan. Kami akan terus melanjutkan program program kemandirian agar WBP memiliki kemampuan praktis yang bisa menjadi bekal setelah mereka bebas nanti, ” ujarnya.

Sementara itu, Teguh Suroso, selaku penggagas program Small Holding, mengungkapkan kebanggaannya melihat program tersebut terus berlanjut dan membuahkan hasil.

Baca juga: Kalapas Besi Sapa Keluarga WBP Saat Kunjungan, Wujudkan Pelayanan Humanis dan Kekeluargaan

“Sejak awal kami ingin agar Lapas Besi memiliki sistem pertanian berkelanjutan yang tak hanya produktif, tapi juga edukatif bagi WBP. Saya sampaikan terimakasih kepada Kalapas Besi, Bapak Muda Husni karena tetap melanjutkan program yang saya gagas. Melihat hasil panen hari ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pembinaan dan kerja keras bersama mampu membawa hasil positif, ” tuturnya.

Salah satu WBP inisial S peserta program turut menyampaikan rasa syukurnya atas hasil panen tersebut.

“Kami bangga bisa ikut menanam dan merawat tanaman hingga panen. Kegiatan ini membuat kami merasa bermanfaat dan menambah semangat untuk berubah menjadi lebih baik, ” ujarnya.

Kegiatan panen berlangsung aman dan tertib, mencerminkan komitmen Lapas Besi Nusakambangan dalam melanjutkan inovasi pembinaan kemandirian sekaligus mendukung ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan.

(Humas Lapas Besi) 

Baca juga: Lapas Besi Nusakambangan Berkomitmen Tegas Tolak Narkoba dan Barang Terlarang di Dalam Lapas