Bapas Nusakambangan Teguhkan Komitmen Bangun Budaya Anti Korupsi di Lingkungan Pemasyarakatan

    Bapas Nusakambangan Teguhkan Komitmen Bangun Budaya Anti Korupsi di Lingkungan Pemasyarakatan
    Komitmen Anti Korupsi untuk membangun budaya lebih baik

    Nusakambangan, 17 Oktober 2025 – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Nusakambangan meneguhkan komitmennya dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi. Melalui penguatan budaya anti korupsi, Bapas Nusakambangan berupaya menjadikan integritas dan akuntabilitas sebagai landasan utama dalam setiap pelaksanaan tugas pembimbingan kemasyarakatan. 

    Kepala Bapas Nusakambangan menyampaikan bahwa semangat anti korupsi tidak hanya diwujudkan dalam bentuk pernyataan, tetapi juga melalui langkah konkret di seluruh lini pelayanan. “Kami terus menanamkan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keteladanan kepada seluruh pegawai, agar pelayanan kepada masyarakat benar-benar mencerminkan semangat integritas, ” ujarnya. 

    Beberapa langkah nyata yang diterapkan antara lain keteladanan pegawai dalam bersikap dan bertindak agar menjadi panutan bagi klien pemasyarakatan, transparansi layanan dengan mewajibkan pelampiran form bebas biaya dalam setiap layanan penelitian kemasyarakatan (litmas), serta pemanfaatan teknologi informasi untuk mencegah manipulasi data dan meningkatkan akurasi pelayanan. 

    Selain itu, Bapas Nusakambangan juga menerapkan sanksi tegas bagi setiap pelanggaran yang bertentangan dengan nilai-nilai integritas, guna memastikan budaya anti korupsi benar-benar berjalan secara konsisten. 

    Melalui langkah-langkah tersebut, Bapas Nusakambangan berharap dapat menjadi contoh satuan kerja pemasyarakatan yang berintegritas tinggi, membangun kepercayaan masyarakat, serta berkontribusi aktif dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

    kemenimipas pemasyarakatan bapasnk
    Rifki Maulana

    Rifki Maulana

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Gangguan Kamtib, Lapas Gladakan Perbaiki...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Besi Sapa Keluarga WBP Saat Kunjungan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPK Ungkap Disparitas Data Izin Tambang, Soroti IUP Nikel Raja Ampat
    Satgas TMMD ke-126 Kodim 1810/Tambrauw dan Dinas Pertanian Tambrauw Gelar Penyuluhan dan Penanaman Padi di Distrik Yembun
    KPK Dalami Peran Waketum Kadin Yugi Prayanto di Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
    Kakorlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Nasional di 2026
    Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Asep Guntur Rahayu: KPK Tak Hanya Tunggu Mahfud MD

    Ikuti Kami