Program Skrining TBC Berbasis CXR Perkuat Perlindungan Kesehatan WBP di Lapas Karanganyar

    Program Skrining TBC Berbasis CXR Perkuat Perlindungan Kesehatan WBP di Lapas Karanganyar

    CILACAP, INFO_PAS – Dalam rangka meningkatkan kemampuan deteksi dini penyakit menular di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan melaksanakan kegiatan penemuan kasus Tuberkulosis melalui metode Active Case Finding (ACF) dengan pemeriksaan Chest X-Ray (CXR) pada Senin (24/11/2025).

    Program ini merupakan bagian dari dukungan APBN PHTC Kementerian Kesehatan Tahun 2025 dan terlaksana berkat kerja sama antara Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, Puskesmas Cilacap Selatan 1, serta tim X-Ray dari PT Cito Putra Utama. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi bentuk nyata pemenuhan hak kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) meski berada dalam ruang gerak terbatas.

    Skrining berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 21, 22, dan 24 November 2025, berlokasi di Aula Chandra Nawasena Lapas Karanganyar. Alur pemeriksaan berjalan dengan tertib, dimulai dari proses registrasi, pemeriksaan kesehatan dasar, hingga pemindaian CXR secara bergantian. Pada hari pertama, kegiatan diikuti 143 WBP, hari kedua 142 WBP, dan pada hari terakhir 163 WBP.

    Tenaga kesehatan dari berbagai instansi mengambil peran penting dalam memastikan prosedur layanan berjalan sesuai standar. Petugas medis puskesmas dan tim teknis X-Ray bekerja saling melengkapi, mulai dari penyiapan alat, pengaturan alur pemeriksaan, hingga pencatatan hasil CXR. Koordinasi yang solid antarinstansi membuat kegiatan skrining berlangsung lancar, efisien, serta tetap mengutamakan keamanan dan kerahasiaan data medis para WBP.

    Dari hasil pemindaian awal, sejumlah WBP menunjukkan gejala atau gambaran paru yang mengarah pada TBC. Untuk memperjelas diagnosis, tim kesehatan menyiapkan pemeriksaan lanjutan berupa uji dahak (sputum). Tahap lanjutan ini penting dalam menentukan klasifikasi kasus dan penyusunan langkah pengobatan yang tepat bagi masing-masing individu. “Kami memastikan seluruh peserta yang terindikasi akan mendapatkan pemeriksaan lanjutan, ” ujar salah satu petugas kesehatan.

    Melalui kegiatan ini, Lapas Karanganyar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung target nasional eliminasi TBC. Pelaksanaan ACF berbasis CXR tidak hanya menjadi sarana deteksi dini, tetapi juga wujud perhatian pemerintah terhadap kondisi kesehatan WBP. Dengan deteksi cepat dan tindak lanjut yang tepat, penyebaran TBC di lingkungan lapas diharapkan dapat ditekan sehingga WBP dapat menjalani pembinaan dengan tubuh yang lebih sehat dan terlindungi.

    #kemenimipasri #pemasyarakatan #karanganyarampuh #lapaskaranganyar #pastiampuhpastiwbbm #setahunberdampak #prisonandguard
    Rizal

    Rizal

    Artikel Sebelumnya

    Lapas Karanganyar dan Mitra Kerja Perkuat...

    Artikel Berikutnya

    PK Bapas Nusakambangan Telusuri Kelayakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TNI Distribusikan 14.225 Nasi Bungkus untuk Warga Terdampak Banjir di Medan
    Kerahkan 21.707 Personel dan Beragam Alutsista, TNI AD Perkuat Bantuan Kemanusiaan di Sumatera
    TNI–Polri Gelar Patroli Gabungan Perketat Keamanan Puncak Jaya
    Satgas Gulben Kodam I/BB Berhasil Temukan dan Evakuasi Jenazah Korban Banjir di Tapanuli Selatan
    TNI AL Kerahkan KRI dan Helikopter untuk Bantu Korban Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar
    Lapas Karanganyar Nusakambangan Terima Kunjungan LPP Bandung Menggali Manajemen Pengamanan di Lingkungan Super Maximum Security
    Lapas Karanganyar dan Mitra Kerja Perkuat Komitmen Pencegahan Penyakit melalui Program Skrining Active Case Finding Berbasis Chest X-Ray
    Dorong Optimalisasi Pertanian, Lapas Gladakan Distribusikan Bibit Sukun ke Lapas Kelas I Batu untuk Penguatan Program Ketahanan Pangan
    13 Peserta Pemagangan Batch 2 Resmi Gabung Lapas Cilacap, Akan Ditempatkan Dimana?
    UPT se-Nusakambangan dan Cilacap Gelar Pengarahan Peserta Magang di Lapangan Tenis Lapas Kelas I Batu
    Sinergi Nasional Pemasyarakatan: Bapas Nusakambangan Hadiri Rapat Konsultasi dan Koordinasi Implementasi KUHP Baru
    Lapas Besi Gerak Cepat Cegah TBC, 488 Warga Binaan Jalani Skrining TBC Dengan Metode Rontgen
    Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Terima Empat Narapidana dari Rutan Palangkaraya, Proses Berjalan Sesuai SOP
    Lapas Besi dan BNPT Gelar Deradikalisasi Bertema Demokrasi Dalam Islam
    Buku Datang Menyapa, Lapas Besi Dorong Minat Baca WBP Lewat Perpustakaan Keliling
    Lapas Karanganyar Turut Kobarkan Semangat dan Komitmen Kepahlawanan dengan Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di Nusakambangan
    WBP Nasrani Rasakan Kedamaian Lewat Ibadah Virtual di Lapas Besi
    Sosialisasi Pengadaan BAMA dan Non Tender TA 2026, Wujudkan Tata Kelola Pengadaan yang Transparan, Efisiensi dan Akuntabilitas Pemasyarakatan
    Bersama untuk Sesama, Lapas Besi dan UPT Nusakambangan–Cilacap Gelar Bakti SosialC
    Wujudkan Zona Bebas dari Narkoba, Lapas Gladakan Ikuti Penandatanganan Komitmen Serentak

    Ikuti Kami