Nusakambangan, 28 November 2025 – Program green house yang dijalankan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Nusakambangan menunjukkan hasil yang menggembirakan. Benih melon yang ditanam satu bulan lalu kini tumbuh subur dan mengalami perkembangan yang signifikan. Pertumbuhan ini menjadi bukti komitmen Bapas Nusakambangan dalam mengembangkan program kemandirian melalui budidaya pertanian.
Sejak masa penanaman, pegawai Bapas Nusakambangan secara konsisten melakukan pemantauan dan perawatan intensif terhadap benih yang dibudidayakan. Perubahan terlihat jelas dari biji yang sebelumnya baru ditanam, kini telah tumbuh menjadi tanaman yang kuat dan sehat. Perkembangan ini juga menandai keberhasilan penerapan teknik penanaman yang dilakukan di lingkungan green house.
Sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas pertumbuhan, pegawai Bapas rutin melakukan perawatan seperti penyiraman, pengaturan cahaya, serta penambahan nutrisi yang diperlukan tanaman. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pemasangan support atau penyangga untuk mencegah tanaman tumbang atau patah ketika mulai tumbuh lebih besar. Upaya ini bertujuan memastikan tanaman melon dapat berkembang optimal hingga masa panen.
Bapas Nusakambangan berharap program green house ini dapat menjadi contoh nyata pembimbingan berbasis kemandirian yang berdampak positif, sekaligus menghasilkan panen yang bermanfaat. Dengan perawatan yang berkelanjutan, tanaman melon diharapkan dapat memasuki fase generatif dan memberikan hasil panen yang memuaskan dalam beberapa waktu ke depan
